Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara
kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi disebut
distributor, dimana mereka akan bertindak sebagai penghubung antara produsen
dan konsumen
Saluran distribusi adalah segala bentuk jalur dan proses yang terjadi
dalam penyaluran sebuah barang atau jasa dari produsen kepada konsumen
Jenis – Jenis Saluran Distribusi :
Distribusi
Langsung :
Sebuah sistem
distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen kepada konsumennya.
Distribusi Tidak
Langsung :
Sistem distribusi ini
produsen menggunakan jasa distributor dalam pemasaran barangnya ke konsumen.
Analisis Saluran Distribusi
Coca – Cola di Indonesia
Sejarah Singkat Perusahaan
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8
Mei 1886 oleh John Smith Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,
Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian
dikenal sebagai Coca-Cola.
Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola
ke Asa G. Candler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya
tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli
Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya
secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan
kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada
tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama
dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada
tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar. Tidak hanya minumannya,
botol Coca Cola yang bentuknya khas juga terdaftar patennya pada tahun Coca
Cola pertama kali dijual dalam bentuk kalengan pada tahun Setelah itu Coca Cola
terus membuat pengembangan merek dan juga mengganti slogan-slogannya yang
dinilai mampu untuk menyesuaikan dengan trend perkembangan pasar.
Saluran Distribusi yang digunakan coca-cola
·
Produsen – Agen –
Pengecer – Konsumen
·
Produsen – Agen –
Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Sebagian besar produk-produk Coca-Cola didistribusikan
melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut oleh armada
truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran
oleh kendaraan Distribusi yang lebih kecil. Apabila truk-truk penjualan
tersebut ditempatkan berderet, maka akan bisa sepanjang lebih kurang 17 km. Hal
inilah yang membuat perusahaan Coca-Cola sebagai salah satu perusahaan
distribusi terbesar di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 80% produk-produk
Coca-Cola dijual melalui para pengecer dan grosir dimana 90% diantaranya
termasuk dalam kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan kurang
dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 milyar.
Tim penjualan dan tim divisi khusus Coca-Cola yang sangat besar tidak saja
menjual produk-produk kepada para pelanggan, tetapi mereka juga memberikan
saran bagaimana sebaiknya mereka menjual produk-produk Coca-Cola dan juga
melakukan pemetaan terhadap area-area baru yang akan dipetakan secara digital
dalam sistem informasi PT. Coca-Cola. Supervisor penjualan juga teratur
mengunjungi para pelanggan dan memberikan bimbingan, serta menampung masukan
yang disampaikan para pelanggan.
Komentar
Posting Komentar